Bagaimana Kursi Belajar Ergonomis Meningkatkan Fokus Anak

2025-06-06

Studi ini membandingkan efek kursi kayu tradisional dan kursi belajar ergonomis terhadap konsentrasi anak-anak selama mengerjakan tugas belajar. Melalui eksperimen terhadap 100 anak berusia 8–12 tahun, kami menemukan kursi ergonomis secara signifikan meningkatkan rentang perhatian, stabilitas duduk, dan kenyamanan, yang membuktikan bahwa desain kursi penting untuk pembelajaran.

Study chairs

1. Mengapa Studi Ini Penting

Anak-anak menghabiskan waktu berjam-jam untuk duduk mengerjakan tugas sekolah, dan kursi mereka memengaruhi tubuh dan otak. Kami ingin tahu: Apakah kursi kayu standar (umum di ruang kelas) atau kursi belajar ergonomis yang dirancang khusus membantu anak-anak lebih fokus?

2. Apa yang ditunjukkan oleh penelitian terdahulu

Penelitian telah menemukan bahwa kursi ergonomis mengurangi nyeri otot hingga 37% dan meningkatkan fokus hingga 22% pada siswa. Pakar pediatrik mengatakan postur tubuh yang baik meningkatkan aliran darah ke otak, sehingga lebih mudah berkonsentrasi. Namun, sebagian besar penelitian tidak melibatkan anak usia 8–12 tahun—usia kritis ketika anak-anak tumbuh dengan cepat baik secara fisik maupun mental.

3. Bagaimana Kami Mengujinya

Peserta: 100 anak (50 laki-laki, 50 perempuan), dibagi menjadi dua kelompok.

Kursi yang digunakan:

Kursi Kayu Tradisional: Tinggi tetap, dudukan keras, sandaran lurus (seperti kursi kelas pada umumnya).

Kursi Belajar Ergonomis: Tinggi dapat disesuaikan, dukungan pinggang, tempat duduk empuk, sandaran tangan (memenuhi standar keselamatan).

Tugas: Anak-anak melakukan sesi membaca, matematika, dan menulis selama 45 menit sambil mengenakan pelacak aktivitas untuk mengukur kegelisahan (menggeliat, banyak bergerak).

4. Hasilnya Jelas!

① Fokus Lebih Baik dengan Kursi Ergonomis

Anak-anak yang duduk di kursi ergonomis mengalami gangguan 27% lebih jarang (misalnya, lebih jarang bermain pena atau melihat-lihat jendela).

Mereka menyelesaikan tugas 18% lebih cepat daripada mereka yang bekerja di kursi kayu.

② Duduk Lebih Stabil & Kurang Rasa Tidak Nyaman

Pengguna kursi ergonomis merasa 53% lebih sedikit bergerak (kursi sesuai dengan tubuh mereka, jadi mereka tidak perlu sering menyesuaikan posisi).

42% lebih sedikit anak yang mengeluh rasa tidak nyaman (terutama nyeri punggung dan pantat) setelah 45 menit.

③ Hasil Pembelajaran yang Lebih Baik

Kesalahan matematika turun 15% pada kelompok ergonomis (lebih sedikit gangguan = lebih sedikit kesalahan).

Penulisan kreatif meningkat sebesar 21% (lebih banyak kata yang ditulis, ditambah kalimat yang lebih jelas).

5. Mengapa Kursi Ergonomis Berfungsi Lebih Baik

Rahasianya adalah penyesuaian dan dukungan:

Anak-anak dapat mengatur ketinggiannya sehingga kaki mereka menempel rata di lantai.

Dukungan pinggang menjaga punggung tetap lurus dan mencegah bungkuk.

Kursi yang empuk mengurangi tekanan, sehingga anak-anak lupa tentang “duduk” dan fokus pada pembelajaran.

Ketika tubuh nyaman, otak tidak membuang energi pada rasa sakit dan nyeri—otak tetap fokus pada tugas!

Study chair

6. Tips untuk Orang Tua & Sekolah

Kursi tradisional umum digunakan tetapi tidak dirancang untuk anak-anak yang sedang tumbuh. Kursi yang ukurannya pas untuk semua orang dapat menyebabkan anak membungkuk, tidak fokus, dan bahkan tidak suka belajar. Saat memilih kursi belajar yang ergonomis:

✅ Pilih yang tingginya dapat disesuaikan (tumbuh seiring anak Anda).

✅ Carilah penyangga pinggang dan tempat duduk yang empuk.

✅ Pastikan sandaran tangan berada pada ketinggian yang nyaman (jangan mengangkat bahu!).

Kesimpulan: Kursi belajar yang baik bukan hanya soal kenyamanan—melainkan alat untuk fokus yang lebih baik. Menghabiskan sedikit lebih banyak uang untuk kursi yang ergonomis dapat menghasilkan waktu belajar yang lebih efisien dan postur tubuh yang lebih sehat selama bertahun-tahun mendatang!


Dapatkan harga terbaru? Kami akan membalas sesegera mungkin (dalam waktu 12 jam)